PERAHU KEHIDUPAN

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Sebuah perahu dibuat untuk belayar di lautan dan bukan hanya berlabuh diam di dermaga.

Demikian juga manusia, ia tercipta untuk mengarungi kehidupan dan bukan berdiam serta menunggu hidup ini berakhir.

Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak ombak dan mungkin badai menerjang, tetapi itulah seni dari kehidupan.

Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan.

Jangan takut jatuh, karam dan salah arah, karena setiap kesalahan yang pernah dilakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian.

Jangan menyesali kesalahan tetapi jadikan itu sebuah pelajaran.

Mendung bukan untuk membuat kegelapan tetapi untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun.

Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa tetapi agar kita tersadar bahwa kita hanyalah "Manusia Biasa".

Genggamlah “KEYAKINAN” jangan pernah dilepaskan.

Indahnya kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan tetapi pada banyaknya rasa syukur yg kita rasakan